Tak punya uang untuk beli mobil? Bersyukurlah, karena dengan tanpa mobil kamu justru memiliki lebih sedikit masalah. Kamu bahkan bisa mencoba program berbagi mobil atau car sharing. Program semacam ini telah menjadi tren global yang bisa dijadikan opsi lumayan baik selain penggunaan transportasi umum atau bahkan menebeng. Berbagi mobil juga bisa dijadikan solusi alternatif yang baik dalam menabung. Berbagi mobil tanpa uang juga memungkinkan jika kamu mengemudikan mobil berseponsor atau jika kamu punya teman yang berbaik hati meminjamkan mobilnya.
Prinsip berbagi mobil
Dengan berbagi mobil kamu akan selalu memiliki mobil di setiap kebutuhanmu, yang umumnya tanpa biaya. Program semacam ini biasanya ada di kota-kota besar di beberapa belahan dunia. Banyak sekali penyedia layanannya, di Belanda ada layanan seperti Greenwheels dan Diks Autodate. Biasanya dikenakan biaya bulanan atau tahunan serta tambahan biaya perjam sesuai penggunaannya. Dengan berbagi mobil kamu bisa menghemat banyak uang. Orang-orang termasuk kamu biasanya enggan membayar parkir ditambah lagi di sini kamu tidak harus membayar asuransi mobil, pajak, dan biaya perawatan. Yang terpenting di sini kamu akan selalu memiliki mobil saat dibutuhkan tanpa perlu membeli.
Berbagi mobil dan organisasi sendiri
Kamu juga bisa mengatur car sharing-mu dengan tetangga atau orang-orang di sekitar lingkunganmu. Membeli mobil bersama dengan orang lain. Atau kamu bisa menyewakan mobilmu sendiri ke tetanggamu. Ada juga beberapa perusahaan yang memfasilitasi hal semacam ini seperti Snappcar dan MyWheels. Khususnya MyWheels yang terkenal di Belanda, saking terkenalnya bisa digolongkan sebagai trendsetter di bidangnya.
MyWheels dimulai secara spontanitas pada era 90-an.
Mywheels bermula pada tahun 1993, ketika saya mau berbagi 1 mobil dengan 3 tetangga. Setelah 10 tahun kami memiliki 6 mobil dan 40 anggota kemudian kami meleburnya menjadi sebuah organisasi dengan tujuan berbagi mobil sekaligus meraup keuntungan. Sumber
Sisi positif berbagi mobil
- Kamu bisa menghemat banyak uang. Kamu tidak perlu membayar parkir. Tidak ada asuransi, pajak, atau bahkan biaya perawatan.
- Lebih bersifat berkelanjutan: dengan lebih sedikit mobil yang diproduksi serta lebih hemat lahan untuk parkir.
- Fleksibilitias lebih. Beberapa mobilnya tidak harus dikembalikan ke area pick up semula.
- Berbagi mobil membuat mobil lebih terjangkau terutama bagi orang-orang yang hanya menggunakannya sekali-kali, seperti siswa/mahasiswa, penduduk perkotaan, orang yang biasa pergi dengan transportasi umum dan turis.
Sisi negatif berbagi mobil
- Area drop off biasanya jauh dari rumahmu. Kamu mungkin harus jalan kaki (atau naik sepeda) terlebih dahulu untuk bisa menaiki mobilmu dan sebaliknya saat pulang.
- Yang jelas tidak ada mobil mewah di program car sharing, tapi kamu masih bisa menyewanya jika ada kesempatan.
- Untuk perjalanan jauh, biaya berbagi mobil bisa lebih mahal dibandingkan dengan sewa mobil konvensional.
- Pastikan perusahaan berbagi mobil yang kamu gunakan bisa diandalkan. Bisa dihubungi saat kamu bermasalah dengan mobilnya atau tidak, maka cobalah menelpon perusahaan penyedia layanan pada Jumat malam sebelum kamu mendaftar ya.
- Masala ketersediaan, karena belum banyak kota yang memiliki layanan seperti ini, serta konsepnya masih sangat asing di Indonesia.
Baca lebih lanjut:
- Geldloos.nl. (bahasa Belanda)
- Car sharing moneyless.org (bahasa Inggris)