Berhenti 1 Tahun Silam
Akhirnya: sudah 1 tahun lamanya aku berhenti merokok. Sekarang aku yakin: Aku telah membuang jauh-jauh kebiasaan buruk ini. Apa yang membuatku berhenti total? Aku berhenti menggunakan uang dan dengan sendirinya aku tak bisa “minta” lagi melinting tembakau atau rokok. Aku menghabiskan waktuku selama seminggu bersama teman-teman di Lyon yang dia sendiri bukan perokok, aku menginap hingga aku benar-benar berhenti merokok.
Tentu saja ini bukan yang pertama bagiku. Berhenti merokok sudah seperti layaknya menggoreng ikan lele besar di penggorengan kecil, mungkin ikan terbesar yang pernah kugoreng, hampir tidak mungkin. Selama berkali-kali aku coba, dan berkali-kali pula aku kembali ke kebiasaan buruk merokok. Jadi apa yang sebenarnya membuatku berhenti total? Intinya tetap berpegang teguh pada prinsip yang lebih kuat dibandingkan keinginan untuk merokok. Berikut beberapa saran-saran yang bisa kamu terapkan juga.
Aku ingin berhenti
Apakah kamu ingin segera berhenti merokok dan tidak tahu bagaimana caranya? Mungkin bisa lewat bimbingan atau bantuan seorang ahli? Apakah kamu sedang hamil dan ingin berhenti merokok? Atau mungkin kamu sudah sangat tergantung dengan industri tembakau beserta dengan efek merugikannya terhadap lingkungan, tapi kamu tidak tahu bagaimana caranya berhenti? Apapun alasan yang melatarbelakangimu untuk berhenti merokok, selalu menjadi tantangan besar menemukan bantuan semacam apa yang bisa kamu gunakan.
Menabung
Orang yang bisa berhenti merokok bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung. Aku dengan mudahnya menghabiskan 10 euro per-minggunya, atau hampir Rp. 150.000 hanya untuk rokok. Kamu bisa menyisihkan uang tersebut dan ditabung. Periksa celenganmu di setengah bulan pertama. Kamu pasti akan terkejut melihat 200 euro hingga 1000 euro di sana jika kamu merokok 1 bungkus sehari, atau bisa kamu sesuaikan hitungannya dengan harga rokok di Indonesia, yang pasti lumayan banyak uang yang bisa kamu selamatkan. Gunakan uang tersebut untuk membeli hadiah untuk dirimu sendiri.
Tips berhenti merokok
- Berhenti tiba-tiba tanpa aba-aba mungkin bisa dilakukan bagi sebagian orang, tapi jika kamu tergolong perokok yang berat ada baiknya coba kurangi ketergantunganmu perlahan-lahan selama seminggu.
- Katakan pada teman-temanmu atau keluarga. Atau bahkan bisa juga bergabung dengan kelompok orang-orang dengan permasalahan kecanduan yang sama, sehingga kamu lebih bersemangat untuk berhenti.
- Berhenti juga ngopi. Kopi dan rokok merupakan kombinasi yang sangat baik. Lebih mudah jika kamu berhenti minum kopi dan sekaligus kombinasi rokoknya dalam satu kesempatan.
- Kurangilah minum-minuman beralkohol, jangan pergi ke pub, warung kopi, angkringan, atau tempat lainnya di mana orang-orang terbiasa merokok secara berjamaah dan di sana secara tidak sadar kamu menjadi perokok pasif.
- Makan sayuran dan buah. Mengkonsumsi makanan segar akan mengurangi godaan untuk menghisap rokok.
- Berolahraga. Gunakan uang rokok yang kamu tabung untuk mendaftar di gym, tempat fitness, atau jenis olahraga lainnya. Atau cukup lari-lari di sekitar komplek atau taman dekat tempat tinggalmu setiap hari.
- Cari cara lain untuk mengatasi stres selain dengan rokok. Bisa dengan mengunyah permen karet, yoga, atau meditasi.
- Tuliskan ke dalam diary, atau blog. Kamu bisa menulis satu atau dua baris setiap harinya tentang apa yang kamu rasakan.
- Bersihkan rumahmu, jika kamu merokok di dalam rumah, selalu biarkan jendela terbuka agar udara tersirkulasi. Bersihkan semua asbak dan singkirkan dari pandanganmu.
- Coba zat/hal pengganti nikotin.
- Jika kamu gagal, ya jangan menyerah. Kamu pasti akan berhenti merokok suatu hari nanti, dan sebaiknya bukan di hari kamu mati.
E-cigarettes dan Rokok Elektrik
Banyak orang beranggapan bahwa rokok elektrik dapat membantu mengentikan kebiasaan merokok. Tapi sebenarnya ini lebih kepada alat pengganti daripada solusi. Jika berhenti merokok secara total tergolong sulit, rokok elektrik bisa menjadi alternatif yang lebih murah. Setelah pembelian perdana alat-alatnya yang basa disebut vapor starter kit (harganya beragam, biasanya berkisar di 200 atau 500 ribuan rupiah), e-liquid refill yang berisi nikotin disedot layaknya rokok melalui alat vaporizer, yang harga tiap milinya terhitung lebih murah dibandingkan rokok batangan tradisional.
Merokok elektrik tidak hanya menawarkan alternatif lebih murah daripada rokok tembakau, tapi juga opsi yang lebih sehat. Dengan menghisap e-liquid, tidak ada kandungan zat karsinogen seperti yan ada pada tembakau. Rokok elektrik dapat dijadikan alat bantu untuk berhenti merokok (opsi terbaik sejauh ini), atau setidaknya mengurangi toksin di dalam tubuh dan membantumu dalam mengatasi masalah finansial karena rokok tradisional.
Kesadaran bahwa merokok adalah lebih kepada masalah sosial daripada ketergantungan kepada nikotin, dapat pula membantumu ke dalam maju dan memberikanmu pengalaman sosial yang bermanfaat, tanpa dihantui perasaan kawatir tentang dampak kesehatan jangka panjangnya.
Kurangi ketergantungan
Di kasus permasalahan apapun, jika kamu ingin hidup dengan memanfaatkan sedikit uang, atau bahkan tanpa uang sama sekali dan masih saja merokok, maka berhenti merokok adalah satu-satunya jawaban. Tidak hanya kamu akan mengurangi ketergantunganmu terhadap uang dan merokok, tapi juga tentang pengajaran tentang bagaimana cara mengusir kebiasaan yang sulit, seperti uang.
Baca lebih lanjut
- New York Times: Quitting Smoking Cold Turkey May Be Your Best Bet (bahasa Inggris)
- Wikipedia: Smoking cessation: “Smoking is the leading preventable cause of death worldwide, and quitting smoking significantly reduces the risk of dying from tobacco-related diseases such as heart disease and lung cancer” (bahasa Inggris)
- Quit smoking save money! (bahasa Inggris)
Gambar paling atas diabadikan oleh Serge Melki, dengan lisensi CC-BY.